Sabtu, 20 Februari 2010

Mati Lampu Malam dan Sore

Surabaya, Rumahku--Kemarin (Jum'at) malam listrik di daerah rumahku padam, baru hidup kembali sekitar tengah malam atau sebelum tengah malam--saya sendiri tidak begitu tahu kapan karena sudah tidur dan terbangun sedikit karena lampu menyala.
Hal itu kembali terjadi tadi (Sabtu) sore, barusan. Tapi untunglah hanya sebentar, beberapa saat sebelum maghrib listrik sudah menyala lagi.
Tak apalah, sesekali menikmati kegelapan, tapi jangan sering-sering, hehe.

Kamis, 18 Februari 2010

Pornoisme Internet semakin Merajalela - Kabar Baik bagi Penggila Porno, Bencana bagi Orang Normal

Pornoisme di dunia internet semakin hari nampaknya semakin merajalela. Mulai dari situs yang jelas-jelas porno hingga situs yang "merasa" tidak porno. Tentu saja ini kabar baik bagi para penggila porno. Namun ini adalah bencana bagi orang-orang normal yang masih terjaga rasa malunya--dan "kemaluannya"--yang mana hal-hal porno tidak seharusnya dipublikasikan melainkan diprivatisasi hanya bagi yang "berhak".
Risih, malu, resah, jijik, menakutkan, dkk. campur aduk menghadapi perkembangan tersebut. Lantas apa yang harus kita lakukan? Menjaga diri dan sikap masing-masing tentu saja. Namun bagaimana dengan orang-orang "tidak berdosa" yang "belum tau apa-apa", yang masih "bau kencur", masih "ingusan", apakah kita akan membiarkan mereka "dimangsa" dan menjadi termasuk "orang-orang yang berdosa"? Pembiaran kedzaliman adalah perbuatan kedzaliman. Jadi jangan biarkan itu terjadi.
Pemerintah pun seolah tidak serius dalam menangani masalah ini. Tapi bagaimanapun, kita harus terus memperjuangkan kebersihan di dunia internet, tidak hanya di dunia nyata. Tidak sedikit saudara-saudari kita yang berkarya dalam perjuangan ini, misalnya saja software anti-situs porno, website, kampanye, dsb. Mari kita bahu-membahu melakukan perubahan ini.

Kamis, 11 Februari 2010

Isi Khotbah Shalat Jum'at 12 Februari 2010 Masjid Nurul Iman Penjaringan Timur Surabaya

Shalat Jama'ah Jum'at kali ini saya ikuti di Masjid Nurul Iman Jl. Penjaringan Timur IX Surabaya. Khotbah dimulai kira-kira pukul 12 lewat sedikit. Setelah adzan kedua khotib mulai meyampaikan khutbah. Seperti biasa khotbah diawali dengan bacaan kalimat-kalimat thayibah yang termasuk dalam rukun khotbah shalat jum'at. Kemudian beliau menyampaikan isi khotbah yang beliau beri judul "Pentingnya Melakukan Pendidikan terhadap Diri Sendiri".
Melakukan pendidikan terhadap diri sendiri adalah sangat penting, hal ini berkaitan erat dengan perintah Allah SWT yang menyatakan bahwa kita diwajibkan untuk menjaga diri kita sendiri dan keluarga kita dari siksa api neraka. Siksa neraka sangatlah menyiksa melebihi apa yang dikira manusia di dunia. Bahkan beliau menyampaikan sebuah hadits yang menyebutkan bahwa neraka itu dipanaskan selama seribu tahun kemudian menjadi merah, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun kemudian menjadi putih, kemudian dipanaskan lagi seribut tahun sehingga neraka itu menjadi hitam gelap. Betapa panasnya hingga jika pintu neraka dilubangi dengan jarum maka panas yang keluar tidak akan sanggup ditahan oleh bumi atau jika sepetak lantai di neraka diletakkan di atas gunung tertinggi di bumi maka gunung itu hancur.
Lantas bagaimana caranya menjaga diri dan keluarga dari siksa neraka sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT? Caranya adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua laranganNya.
2. Amar ma'ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran)